22 Perusahaan Antre IPO, Sektor Didominasi Sektor Konsumer Non Siklikal

Jakarta, Bisabasi.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga saat ini terdapat 22 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).

“Sampai dengan 20 Desember 2024 telah tercatat 41 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp14,35 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/12).

Sebanyak 1 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar. Kemudian, sebanyak 2 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Serta, 19 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor konsumer non siklikal. Kemudian, dari sektor konsumer siklikal dan sektor energi masing-masing terdapat 3 perusahaan.

Selanjutnya, terdapat 3 perusahaan lainnya yang berasal dari sektor kesehatan dan 3 perusahaan dari sektor industri. Kemudian, terdapat masing-masing 2 perusahaan dari sektor keuangan, dan sektor properti. Sementara, 1 perusahaan lainnya berasal dari sektor konsumer siklikal.

Melansir laman e-ipo, saat ini terdapat sejumlah emiten yang sedang melangsungkan tahap penawaran awal atau bookbuilding yakni, PT Delta Giri Wacana Tbk, PT Hero Global Investment Tbk, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, PT Raja Roti Cemerlang Tbk, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk, PT Raharja Energi Cepu Tbk, PT Kentanix Supra International Tbk dan PT Asuransi Digital Bersama Tbk.

Scroll to Top